Ukuran Ukuran Besi

Ukuran Ukuran Besi

Ukuran Besi Cor Untuk Rumah 2 Lantai

Beban yang harus bisa ditopang oleh struktur dari rumah berlantai 2 akan sangat besar. Ada banyak pertimbangan dan perhitungan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah ukuran besi cor. Besi beton masih menjadi pilihan yang aman di berbagai proyek. Dua material ini memiliki sifat gabungan yang baik. Besi merupakan material yang tahan terhadap tarikan, sedangkan beton merupakan material yang tahan tekanan.

Dalam sebuah bangunan, struktur umum yang selalu digunakan adalah pondasi, rangka, kuda-kuda, atap. Tiap bagian ini akan membutuhkan besi cor agar kuat menahan beban. Berikut ini adalah informasi mengenai ukuran dari besi cor yang dibutuhkan dalam membangun rumah 2 lantai.

Jenis pondasi yang paling baik untuk rumah 2 lantai adalah cakar ayam karena akan bisa mencengkeram tanah dengan baik. Untuk ukuran besinya, ukuran 10 atau pun 12 dengan model ulir bisa digunakan. Ukuran 100mm x 100xm x 25cm untuk cor nya juga sudah memadai.

Sloof / balok pengikat biasanya akan berada di atas pondasi. Dalam bangunan rumah 2 lantai, ukuran 15 x 35 cm sudah cukup. Dengan besi tulangan 12 mm, begel besi 8 mm dan ketebalan cor 15 mm maka Anda sudah mendapatkan struktur yang baik. Untuk mengetahui berapa banyak besi sloof yang perlu disediakan dalam proses pembangunan, sebaiknya Anda mengetahui juga cara menghitung kebutuhan besi sloof.

Bagian inilah yang akan menghubungkan antara sloof dan juga ring nantinya serta juga menjadi tulang dari tembok rumah Anda. Kolom atau tiang untuk rumah 2 lantai biasanya memiliki ukuran 15 x 40 cm. Diisi dengan tulang utama berupa besi 12 mm sebanyak 6 biji, begel ukuran diameter 8 mm.

Jarak antar begel 20 cm, dengan ketebalan cor 1,5 cm dari begel terluar. Untuk kolom yang menjadi pertemuan 4 titik tembok(perempatan) maka bisa diperkuat dengan membuat ukuran kolom 40 x 40 cm dengan 8 besi beton sebagai tulang utama. Untuk perhitungan kolom yang lebih detail, anda dapat mempelajari juga cara menghitung kolom.

Baca Juga: 3 Jenis Besi Siku dan Fungsinya yang Harus Anda Pahami

Ini adalah bagian yang akan berada di atas tembok yang akan menjadi penyangga untuk lantai 2 dan juga atap. Dimensi yang harus digunakan adalah 12 x 15 cm. Gunakan tulang utama sebesar 10 mm, begel 8 mm, dan jarak antar begel 15 cm. Tebal yang diperlukan untuk cor dari permukaan begel terluar adalah 1,5 cm.

Ukuran Besi pada Pondasi Rumah

Pondasi merupakan bagian rumah yang sangat penting keberadaannya. Dengan pondasi yang kuat, maka keseluruhan rumah bisa dijamin akan lebih kuat dan kokoh.

Sayangnya, banyak orang yang menyepelekan struktur pondasi rumah, terutama dari segi tulangan besinya. Banyak yang lebih tertarik dan memilih menggunakan ukuran tulangan besi yang kualitasnya di bawah standar hanya karena harganya yang lebih murah.

Padahal, pembuatan struktur pondasi menggunakan ukuran besi yang kualitasnya di bawah standar dinilai memiliki resiko tinggi. Untuk meminimalisasi resiko, pembuatan pondasi harus menggunakan ukuran besi yang sesuai.

Selain itu, Perlu juga membedakan pondasi rumah 2 lantai dengan rumah yang hanya terdiri dari 1 lantai saja. Jika dilihat dari sisi pondasi, bangunan rumah 2 lantai dengan rumah 1 lantai jelas memiliki perbedaan.

Rumah dengan 2 lantai menopang beban yang lebih berat jika dibandingkan dengan rumah yang hanya memiliki 1 lantai. Jika rumah 1 lantai bisa menggunakan pondasi batu kali atau batu belah biasa, maka rumah dengan 2 lantai tidak cukup hanya dengan menggunakan batu kali, melainkan harus mengkombinasikan dengan footplat yang menggunakan besi untuk menahan beban lantai 2.

Ukuran besi yang diperlukan untuk pondasi rumah 2 lantai biasanya yang memiliki diameter 12 mm.

Ukuran ini sudah cukup kuat untuk membuat pondasi besi tulangan. Bentang kolom antar tiang biasanya memiliki jarak standar sekitar 3 hingga 4 meter dengan kondisi tanah yang normal atau keras.

Sedangkan, untuk bangunan 1 lantai cukup menggunakan ukuran besi berdiameter 10 mm untuk pondasinya. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah membangun rumah dengan 2 lantai maupun 1 lantai harus betul-betul memperhatikan dan memperhitungkan kualitas dan ukuran material yang digunakan agar bangunan bisa kokoh dan kuat berdiri dengan topangan yang sesuai.

Jika pemilihan ukuran besi salah, resikonya cukup besar terhadap bangunan rumah, baik itu membangun rumah untuk 2 lantai maupun yang hanya 1 lantai.

Ukuran Besi Beton untuk Kolom

Kolom merupakan rangka tulangan yang menghubungkan sloof dengan ring. Kolom ini menjadi tulangan tembok. Ketika anda melihat cor coran yang ada besinya yang terletak di antara tembok itulah kolom. Kolom bagi sebuah rumah sederhana biasanya memiliki ukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi beton sebagai tulang utama adalah 10 mm, begel ukuran 8 mm. Jarak antar begel 15 cm tebal cor coran 1,5 cm dari begel yang paling luar.

Ring adalah cor coran tulangan yang ada di atas tembok yang menyangga konstruksi atap. Untuk membuat ring minimal berukuran 12 x 15 cm. Besi beton sebagai tulang utama ukuran 10 mm, besi beton sebagai begel 8 mm dan jarak antar begel 15 cm. Tebal cor coran dari permukaan begel terluar 1,5 cm.

Bagaimana Cara Memilih Besi yang Tepat untuk Tiang Rumah?

Setelah anda mengetahui bagaimana cara menghitung besi untuk pondasi rumah atau ukuran besi untuk tiang rumah dengan tinggi 1 lantai, maka ada tips menarik untuk disimak. Berikut ini beberapa tips yang harus di perhatikan dalam memilih besi terbaik untuk tiang rumah yaitu

Tips pertama dalam  memilih besi stainless steel yang tepat untuk tiang rumah adalah carilah besi yang sudah punya label SNI atau Standar Nasional Indonesia. Besi dengan label SNI berarti sudah melalui pengecekan dan memenuhi standar yang telah di tentukan.

Dalam memilih besi yang tepat, anda harus mengetahui lebih dulu ukuran dan jenis yang di butuhkan. Ada berbagai jenis besi yang di jual di pasaran seperti besi beton, besi hollow, plat besi dan sebagainya.

Hal terakhir yang harus di perhatikan dalam memilih besi yang tepat adalah anda harus mengecek kondisi besi yang akan di beli. Pastikan besi masih dalam kondisi baik artinya tidak ada cacat atau karat. Besi dengan kondisi yang kurang baik atau bahkan buruk bisa mempengaruhi hasil pembangunan rumah anda. Rumah yang di harapkan bisa berdiri dengan kokoh tentu akan mengalami masalah jika besi yang di gunakan tidak dalam kondisi baik.

-Jenis besi pondasi yang umum di gunakan untuk rumah adalah besi beton polos dan besi beton ulir. Besi beton polos biasanya di gunakan untuk pondasi dengan beban yang ringan, sedangkan besi beton ulir lebih cocok untuk pondasi dengan beban yang lebih berat.

-Beberapa hal yang perlu di perhatikan saat memilih besi pondasi untuk rumah antara lain adalah kekuatan dan kualitas besi pondasi, ukuran dan bentuk besi, serta standar kualitas yang di gunakan. Pastikan memilih besi untuk pondasi rumah yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi rumah dan memenuhi standar kualitas yang di tetapkan.

Ukuran besi cor untuk rumah 2 lantai tentu saja akan sangat berbeda dengan rumah yang terdiri dari 1 lantai. Saat ini, rumah yang terdiri dari lantai 1 dan 2 ini menjadi pilihan hunian yang digemari banyak orang. Terutama bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga lebih dari 4. Space secara vertikal juga bisa menghemat jumlah lahan yang digunakan oleh rumah.

Ini bisa menjadi pilihan juga jika Anda ingin memiliki tempat tinggal yang memiliki halaman luar luas, namun juga rumah yang tidak sempit. Nah dalam perencanaan, penting sekali mengetahui seberapa banyak bahan yang diperlukan. Berikut ini adalah informasi mengenai ukuran besi cor bagi rumah 2 lantai.

Besi Untuk Tiang Ukuran 15 cm x 40 cm

Berikutnya, untuk ukuran besi beton untuk tiang ukuran 15 cm x 40 cm, rata – rata dipakai karena para pengembang tidak ingin mendapat tonjolan pada dinding rumah, yang bisa diartikan, semua dinding rata dan terkesan rapi. Karenanya, lebar kolom bisa dipadankan dengan ketebalan dinding yakni sekitar 15 cm. Sedangkan untuk panjangnya menggunakan berapapun tidak jadi masalah asalkan masih tertanam pada dinding, yaitu, kolom ukuran 15 cm x 40 cm.

Pada gambar detail kolom di atas, Anda bisa melihat berapa ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai dan rumah 3 lantai, serta berapa jarak yang diperlukan untuk pemasangannya, jika dikalkulasi kembali maka hasilnya sebagai berikut.

Besi tulangan pokok = 8 buah diamater 12 mm.

Besi tulangan sengkang atau cincin = diamater 8 mm dipasang setiap jarak 15 cm.

Kesimpulan dari artikel ini, sejatinya kita bisa memakai besi yang biasa digunakan untuk membangun rumah 2 lantai asalnya sudah memenuhi syarat, yakni jarak antara kolom maksimal 3,5 m dan beban lantai 2 hanya untuk aktivitas yang tidak terlalu sering gunakan. renang, parkir mobil, dan sejenisnya. Jika bebannya berat, dimensi kolom besi perlu disesuaikan agar kuat.

Jika Anda ingin membeli besi beton untuk pembangunan, Bossbesi merupakan solusi yang tepat. Kami selalu mementingkan kualitas demi kepuasan pelanggan. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli. Informasi lebih lanjut Distributor Toko Besi Surabaya Terpercaya Termurah

Besi beton merupakan material bangunan yang sering digunakan terutama dalam konstruksi rumah. Besi beton umumnya dilihat pada bagian struktur rumah seperti, kolom, balok dan plat beton. Bahannya yang kuat dan keras menjadikan Besi beton cocok digunakan untuk konstruksi rumah.

Saat membangun rumah, penggunaan besi beton harus diperhatikan dengan cermat. Anda harus memperhatikan ukuran besi beton yang tepat karena akan berpengaruh terhadap kekuatan rumah anda. Maka itu, yuk kenali jenis dan ukuran besi beton yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi rumah anda

Ukuran Besi Beton Untuk Rumah 1 Lantai

Masih bingung menentukan ukuran besi untuk pondasi rumah struktur bangunan? Besi beton untuk struktur bangunan rumah memang tidak boleh sembarangan karena struktur bangunan menjadi penopang berdirinya rumah yang mendistribusikan berat rumah serta penghuninya. Dapatkan informasi dari distributor besi Tangerang.

Kemudahan Pemrosesan dan Pembentukan

Salah satu manfaat besar dari besi cor adalah kemudahannya dalam pemrosesan dan pembentukan. Berbeda dengan logam lainnya, besi cor dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan mudah. Ini memudahkan pembuatan komponen yang kompleks tanpa memerlukan proses tambahan yang rumit. Keleluasaan dalam pembentukan ini memungkinkan desain yang lebih kreatif dan adaptif dalam proyek konstruksi.

Ukuran Besi untuk Dak Lantai

Nah, jika ingin membangun rumah 2 lantai yang juga penting diperhatikan bukan hanya dari segi pondasi ataupun tulangannya saja, melainkan juga cor dak lantainya.

Untuk cor dak beton lantai 2, sebetulnya bebas dalam penggunaan ukuran besinya. Namun, yang harus dibedakan adalah jarak pemasangannya. Sebab, pemasangan dak cor beton ini berkaitan dengan fungsi lantai 2 yang akan dibuat. Artinya, diameter dan jaraknya menyesuaikan dengan beban pada fungsi lantai 2.

Jika hanya digunakan untuk beban normal, tidak perlu terlalu tebal, ukuran 12 cm cukup. Namun, jika digunakan untuk beban berat, harus lebih dari 12 cm tergantung dari penggunaannya.

Kami akan menjelaskan spesifikasi cor dak lantai 2 yang penggunaannya hanya untuk penggunaan normal, misalnya ruang kamar, ruang keluarga, dan sebagainya.

Ada beberapa ukuran besi yang bisa dipilih untuk penggunaan dak normal ini, yaitu sebagai berikut:

Ukuran-ukuran yang disebutkan di atas bukan ditentukan dengan pehitungan asal, melainkan dengan perhitungan luasan besi dalam 1 m.

Biasanya pihak kontraktor atau desainer sudah memperhitungkan hal ini sebelum melakukan pembangunan rumah. Sehingga, daya topang cor beton terhadap rumah menjadi sesuai dan rumah lebih kokoh dan kuat.

Demikianlah beberapa pilihan ukuran besi yang bisa digunakan untuk cor beton, mulai dari struktur pondasi, tiang, hingga dak beton untuk rumah dengan lantai tingkat. Dengan informasi yang telah kami sampaikan, kita juga bisa menggunakan diameter ukuran yang lebih besar lagi dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah dengan megkonversikan rumusan jarak pemasangan yang benar.

Ukuran Besi Beton untuk Sloof

Besi untuk pondasi rumah, secara umum bangunan terdiri atas pondasi, tulangan/rangka, kuda-kuda dan atap. Untuk menahan atap dan penghuni rumah butuh struktur bangunan yang kuat. Penggunaan besi beton biasanya mulai di gunakan pada bagian paling dasar yaitu Sloof atau balok pengikat. Fungsinya adalah untuk meratakan beban yang di terima oleh setiap kolom. Selain itu, untuk menjaga tembok agar tetap kokoh ketika pondasi longsor.

Ukuran balok pengikat yang biasa di gunakan untuk pembangunan rumah adalah 15 x 20 cm.Ukuran pipa besi beton yang di gunakan minimal ukuran 10 mm sebagai tulangan, ukuran besi begel 8 mm dan jarak antar begel 15 cm.

Ukuran Standar Besi Beton Rumah 1 Lantai

Untuk rumah 1 Lantai ukuran standar besi beton yaitu 8 - 10mm. Ukuran ini sudah cukup untuk menahan beban rumah 1 lantai yang lebih ringan.

Namun perlu anda perhatikan, jika anda berencana untuk menggunakan atap dak, maka ukuran besi beton harus lebih memadai. Hal ini karena atap dak lebih berat daripada atap genteng. Maka itu, jika anda memiliki rumah 1 lantai namun menggunakan atap dak, direkomendasikan menggunakan besi beton berukuran 10 - 12mm